Subscribe to Zinmag Tribune
Subscribe to Zinmag Tribune
Subscribe to Zinmag Tribune by mail
POST-DESCRIPTION-HERE
POST-DESCRIPTION-HERE
POST-DESCRIPTION-HERE
POST-DESCRIPTION-HERE

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

featured-content2

featured-content2

featured-content2

featured-content2

Latar Belakang Mubes KE-1 FKPDKB

01.59 Reporter: P2D Kab. Bengkayang 0 Responses
Dewasa ini, salah satu permasalahan pokok yang sedang dihadapi oleh pemuda (pemuda dan pemudi) di Kabupaten Bengkayang, khususnya pemuda Dayak adalah menjalin kerja sama yang baik dan mendidik. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, seperti jarak tempuh setiap daerah tergolong jauh, latar belakang pendidikan, dan kesibukan atau pekerjaan setiap pemuda. Akibatnya, diantara pemuda Dayak sendiri saling tidak mengenal, dan tidak jarang terjadi konflik fisik atau nonfisik.

Di samping itu, pemuda Dayak juga merasa kesulitan untuk mentransformasikan  potensi yang dimilikinya. Hal ini disebabkan belum tersedianya suatu wadah yang secara khusus dapat menjembatani mereka dalam meningkatkan potensi yang dimilikinya. Maka dari itu, tidak heranlah mengapa hingga sekarang masih ada pemuda yang mengalami future shock. Dan dalam bidang kebudayaan sendiri, masih banyak pemuda yang tidak mengenal: bahasa, adat istiadat, mitologi, kerajinan tangan, tarian, alat musik, senjata khas dan filosofi Dayak.

Berangkat dari pemikiran di atas, kami selaku pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang berinisiatif untuk mendirikan suatu wadah yang di sebut Forum Komunikasi Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang (FKPDKB). Karena kami (Panitia Mubes Ke-1 FKPDKB) yakin dengan berdirinya organisasi pemuda Dayak yang mendidik, idependen, berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Peraturan Pemerintah; beberapa permasalahan di atas akan berangsur pulih apabila ditangani secara perlahan, tepat dan berkontinyu. Sedangkan secara khusus, dengan berdirinya FKPDKB, pemuda Dayak di Kabupaten memiliki kesempatan untuk belajar berorganisasi, menjalin komunikasi, berbagi pengalaman, dan menjadi wadah yang dapat memfasilitasi pemuda dayak Kabupaten Bengkayang dalam berkarya.

Bertalian dengan upaya yang disebutkan di atas, kami sadar bahwa donasi swadaya, tenaga, dan pikiran yang kami kerahkan tidak cukup untuk memanifestasikan cita-cita tersebut. Karena untuk mewujudkan segala sesuatunya, kami juga membutuhkan dukungan moral dan materi dari berbgai pihak. Oleh karena itu, besar harapan kami agar Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Lembaga Swasta, Tokoh Adat, dan masyarakat sudi memberikan dukungan moral dan materi. Karena dalam menjalankan visi dan misinya, organisasi ini akan selalu mengabdikan diri kepada masyarakat, khususnya pemuda Dayak. Demikianlah latar belakang pembentukan organisasi dan kegiatan ini kami sampaikan. Atas dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, kami ucapkan terima kasih.

Dari hasil kesepakatan Mubes Ke-1 Forum Komunikasi Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang, Lahirlah nama baru (penganti nama FKPDKB) yaitu Persatuan Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang yang di singkat dengan P2DKB.

Read more...

My Blog List